Waktu syuruq adalah terbitnya matahari. Syuruq artinya terbit, Waktu syuruq menandakan waktu shubuh telah berakhir. Waktu syuruq atau waktu terbit matahari dapat dihitung dengan menggunakan algoritma waktu tertentu.

Waktu syuruq berarti sholat yang dikerjakan pada waktu matahari terbit. Sholat syuruq juga juga dikenal dengan sholat isyroq, Penyebutan sholat ini dengan sholat isyroq berdasarkan dengan penamaan sahabat Ibnu Abbas.

Dalam hadits Rasulullah disebutkan bahwa sholat dhuha yang dilaksanakan persis pada waktu terbitnya matahari disebut sholat Al-Isyroq (HR. Al-Hakim dan Thabrani dan Ummu Hani). Namun ini bukanlah sholat dhuha, Karena sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah matahari sepenggalahan naik dan sholat sunnah isyraq waktunya adalah sejak terbit matahari sampai waktu dhuha (Sepenggalahan naik).

Keutamaan Sholat Syuruq atau Sholat Isyraq
Dari Umamah radhiallahu’anhu, Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam, bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan sholat shubuh dengan berjamaah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan sholat sunnah dhuha (diawal waktu syuruq), Maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau umroh secara sempurna” (HR. Thabrani. Syaikh Al-Albani dalam Shahih Targib (469) Mengatakan bahwa hadits ini shahih lighairihi (shahih dilihat dari jalur lainnya).

Dari Anas bin Malik radhiallahu, Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang melaksanakan sholat shubuh berjamaah lalu ia dia duduk sambal berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, Kemudian ia melaksanakan sholat dua raka’at, Maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliaupun bersabda “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR.Tirmidzi no.586 Syaikh Al-albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Untuk diketahui, Waktu syuruq atau thulu’ul syamsyi. Ialah ketika terbitnya matahari sampai kira-kira naik seukuran tombak. Berlangsung sekitar 15 menit dari waktu terbit matahari atau waktu dhuha.